Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika ingin mengembangkan potensi di bidang komunikasi dan informatika sehingga diharapkan dapat memicu tumbuhnya sektor lain (multiplying effect), seperti membuka kesempatan usaha baru, mengentas masalah pengangguran serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah. Selain itu, pengembangan sektor komunikasi dan informatika di Kabupaten Manggarai Timur juga akan berimplikasi positif terhadap meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan sarana prasarana dan fasilitas komunikasi dan informatika yang memadai untuk kepentingan seluruh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Manggarai Timur dalam berbagai aspek.

Adapun Visi Dinas Komunikasi dan Informatika  yakni Tersedianya Pelayanan Prima di bidang Komunikasi dan Informatika yang efektif dan efisien. Dengan salah satu misinya Meningkatkan pelayanan prima yang tepat guna,tepat waktu dan tepat sasaran serta menyediakan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika yang memadai sesuai perkembangan globalisasi. 

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 28 F mengamanatkan bahwa setiap warga Negara berhak memperoleh informasi melalui media, agar ruang publik tetap menjadi milik publik. Begitu banyak media yang ada yang perlu mendapat perhatian dan penanganan lebih lanjut. Diantaranya adalah media massa dan media baru. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Timur melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Hyro Nawang yakin jika diatur dengan baik maka dapat MEMBANGUN DESA MELALUI JARINGAN AKSES INTERNET.

Kabupaten Manggarai Timur yang baru berumur 8 tahun perlu mendapat perhatian dan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat mengingat masih begitu banyak  kekurangan dipelbagai aspek pelayanan kemasyarakatan khususnya dalam upaya meningkatkan pelayanan informasi dan komunikasi publik dan memperlancar pemerataan diseminasi informasi nasional dari pusat ke daerah maupun sebaliknya. Sesuai rencana kerja Jangka Menengah Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sampai tahun 2018 yaitu akan diberikan bantuan bagi daerah perbatasan dan atau daerah tertinggal, maka masyarakat Manggarai Timur berhak memperoleh informasi sebagaimana yang diwajibkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. kenyataannya masyarakat Manggarai Timur sulit memperoleh informasi terutama mereka yang tinggal di pedesaan terpencil. Media cetak sulit masuk ke desa-desa karena masih adanya daerah-daerah terisolir dan tingkat kemampuan membaca masyarakat yang masih rendah.

Menyikapi kenyataan di atas, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Grand Desain membangun Manggarai Timur mulai dari desa melalui akses internet menargetkan tahun 2018 setiap Kecamatan dan desa menikmati siaran radio dan akses internet. Pada akhir bulan Desember 2015, Manggarai Timur memperoleh bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika berupa 22 lokasi akses internet :

Sejak Januari 2016, masyarakat, para guru, para medis, anak sekolah pada 22 lokasi sudah dapat mengakses internet sesuai kebutuhannya masing-masing. Berdasarkan hasil monitoring sejak  bulan Januari sampai dengan pertengahan bulan Desember 2016, Pemerintah Kecamatan, Desa dan masyarakat Kabupaten Manggarai Timur khususnya masyarakat yang berada pada lokasi blank sport dan terisolasi telah memperoleh penyebarluasan komunikasi dan informasi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat pada kegiatan para operator akses internet pada 24 lokasi, diantaranya :

Melatih masyarakat, staf desa, kecamatan dan para guru serta para siswa-siswi pada jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK untuk mengoperasikan internet, cara membuat e-mail dan menyebarluaskan komunikasi dan informasi, DAPODIK, materi pembelajaran, Soal-soal ujian, PMDKPN, mengakses berbagai materi terkait urusan pemerintahan Desa/kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Kementerian, Lembaga, Satuan kerja perangkat daerah dan Institusi juga di bidang kesehatan, diantaranya BPJS, KB, KIA dan berbagai jenis penyakit serta penanggulangannya, selain itu Mengakses berbagai materi dan data terkait ilmu pengetahuan, ideologi, politik, sosial, budaya, agama, pertahanan dan keamanan.

Disamping itu, terdapat kendala yang dihadapi yakni : Ketersediaan listrik yang kurang memadai; sering terjadinya pemadaman dari PLN hal ini sangat menghambat keberlangsung akses internet.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika selalu berupaya untuk menambah dan meningkat akses internet di daerah blank sport lainnya di wilayah Kabupaten Manggarai Timur untuk beberapa tahun kedepan demi Manggarai Timur yang lebih maju. //oleh : Julius P. Eklemis, S. Ag ( Anggota BAKOHUMAS Dinas Kominfo)

Tweet